Impian Terbesarku Dalam Menulis.
Karya : Syafrina, S.Pd.SD
Sesuatu yang membuat saya merasa tak percaya. Ternyata menulis memang asyik. Kepala yang puyeng-puyeng tanggung bisa diobati dengan menulis.
Disaat memori di kepala penuh. Saya pindahkan ke tulisan sehingga menjadi plong...kembali.
Curhat kepada orang lain sering menimbulkan persepsi yang beragam. Apalagi jika bertemu dengan si tukang gosip. Cerita yang sejengkal bisa menjadi sedepa.
Facebook dilihat oleh khalayak ramai. Mulai dari yang tidak bisa membaca sampai yang ahli membaca yang tersirat penuh makna. Salah baca bisa membuat orang lain salah faham berujung pada perselisihan.
Saya tinggalkan menulis di facebook kalau tidak terlalu penting. Tulisan di bloger pun tidak saya post di sana. Ketakutan akan salah baca menghantui.
Bloger hanya dilihat dan dibaca oleh orang-orang tertentu. Yang ditulis pun berupa kisah-kisah yang orang lain tidak perlu tersinggung karena pembaca adalah orang yang tergolong manusia hebat.
Saya pernah bertanya kepada Pak Encom Rahman, "Pak, saya takut menulis. Takut orang jadi salah paham dan tersinggung. Nanti bisa-bisa saya berurusan dengan hukum. "
Beliau menjawab, "Tidak perlu takut. Lanjutkan saja. Selagi kita berjalan di atas rel. Kami akan membantu. Yakinlah, anda tidak sendiri."
Berlinang air mata saya mendapat jawaban tersebut. Serasa ada dinding tempat bersandar, selain lantai tempat bersujud.
Saya menulis disetiap ada kesempatan. Kalau lagi malas, saya rekam saja pakai writer +. Setelah enjoy, saya copy ke Microsoft Word lalu save bloger. Atau saya langsung menulis di bloger dan bisa saya ambil kapan saya butuh.
Menulis memang asyik. Insyaallah tulisan ini akan menjadi buku saya yang ke-11 atau 12. Yang mana saya sudah menulis kurang lebih 7 Kisah Inspiratif saya. Semoga buku ini cepat rampung. Dan Om Jai yang membuat kata pengantarnya.. Benar-benar sebuah impian yang indah.
Sekarang saya menunggu impian demi impian lain. Butuh minimal 1000 viewer untuk mewujudkannya. Mohon bantu saya untuk itu.
Impian terbesar yang ingin saya raih dan meneteskan air mata bila saya menulisnya adalah dengan menulis saya ingin memijakkan kaki di Tanah Suci. Saya sangat yakin dan percaya impian yang sangat besar ini akan terwujud.
Saya ingin seperti Om Jai. Bukan ingin terbang terlalu tinggi sehingga mematahkan sayap, tapi ingin mengubah bloger.com menjadi .com saja. Dan Rupiah akan mengalir ke pundi-pundi saya.
Amin...
Solok. 5 April 2021
Syafrina, S.Pd.SD
http://Syafrina.bloger. com
20 Komentar
Luar biasa sekali...tetap semangat semoga yg di cita-citakan terkabul. Salam kenal, salam literasi
BalasHapussalam literasi
HapusKeren bu tulisannya. Semoga apa yg dicita-citakan menjadi kenyataan..
BalasHapusamin
HapusMANTAP, KEREN BU
BalasHapusSEMANGAT BERKARYA SEMANGAT MENGINSPIRASI
terimakasih
Hapuskeren bu...semangat menginspirasi
BalasHapusamin
HapusMantap bu...semoga apa yang ibu.cita cita kan dapat tercapai.....semangat bu....😊💪💪
BalasHapusAmin
HapusWow kerren bu Syafrina, novel zaman now, boleh juga tuh. Penulis tidak di ajak berkelana tapi ikut bekerja jua.
BalasHapusTerimakasih bu
HapusJangan seperti omjay tapi haris lebih baik dari Omjay hehehe
BalasHapusIni rasanya dah ketinggian, om..
HapusKeren lanjut terbitkan jd buku
BalasHapusSemoga pak.
HapusBaru 4p persen
Aamiin. Semoga tercapai yang dimimpikan, Ibu.
BalasHapusAmiin
HapusAmiin
BalasHapusLanjutkan Bu semangat
BalasHapusBerkomentarlah dengan bijak