tugas
7
13
Maret 2020
Menulis
Kisah Perjalanan atau Traveling
Nara
Sumber : Taufik Hidayat
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malam
ini Bapak Taufik Hidayat akan berbagi pengalamannya tentang menulis kisah
perjalanan atau traveling. Beliau berprofesi sebagai dosen dan memiliki hobi traveling
dan memiliki beberapa blog. Beliau semangat menulis buku, dari beberapa perjalanan
yang beliau lakukan. Selain itu bapak Taufik Hidayat jiga menulis di berbagai
majalah.
Beberapa
buku karangan dari Bapak Taufik Hidayat yaitu
:
1. Mengembara
ke masjid-masjid di pelosok dunia
2. Dinamika
timur tengah kontemporer
Menurut
Bapak Taufik Hidayat, beliau menulis dengan observasi, melihat, mengamati dan
kemudian sedikit menganalisa sambil mencoba mencari informasi lebih dalam
tentang tempat yang beliau kunjungi melalui wawancara atau juga brosur atau
papan informasi.
Menulis
traveling tidak sulit karena kita coba dari keunikan dan ciri khas dari tempat
yang kita kunjungi. Selain itu kita coba juga sedikit mempelajari sejarah dan
bahkan latar belakang budaya serta situasi latar belakang politik kota atau negara
yang kita kunjungi. Sedikit pengetahuan tentang bahasa local juga akan
memperkaya tulisan kita.
Selanjutnya Pak Taufik akan
menceritakan kisah perjalanannya. Seperti waktu beliau berada di Belarus.
Detengah musim salju dengan suhu minus
16. Beliau bertemu sebuah masjid yang megah dan berkenalan dengan muslim lokal
yang berada di Aljazair. Dalam perjalanan tersebut beliau banyak mengenal budaya setempat sejarah dan
juga persahabatan dan persaudaraan. Selain itu beliau bisa berbahasa Rusia.
Salah satu cara dan teknik menulis
adalah judul yang menarik. Malam ini Pak Taufik akan menceritakan pengalaman
perjalanannya ke Negara exs-soviet. Teknik memberi judul dengan nama yang sudah
kita kenal. Misalnya jalan utama di kota Tblisi yaitu Rusvatelli Avenue kita
juluki Malioboro. Tblisi yauti ibukota Georgia Negara eks societ di Kaukakus.
Disana ada masjid di mana Sunni dan Syiah shalah bareng. Di sana ada bridge of
peace di atas sungai Kura yang indah. Abjad Georgia indah bagaikan abjad Jawa.
Tempat makam juga menjadi tempat
wisata. Jarang yang tahu kalau lapangan merah di Moskow adalah sebuah
necropolis alias pemakaman. Ditemboknya dimakamkan tokoh besar seperti Yuri Gagarin
bahkan ada stalin dan president soviet. Juga mausoleum lenin, bahkan ada orang
Amerika yang jadi pahlawan soviet komunis. Tentu untuk pergi ke sana
membutuhkan waktu. Dalam perjlanan mata kita akan lebih mengenal dunia dan
budaya lain.
Beberapa tips yang dapat kita
lakukan untuk menulis kisah traveling yaitu
:
1. Kita
harus rajin mengamati apa yang menarik yang akan ditulis.
2. Kita
photo tempat yang diamati, biarkan gambar yang bercerita.
3. Kemudian
kit a terjemahkan denga kata-kata kaya makna.
4. Ceritakan
bentuk bangunannya maaupun kehidupan masyarakatnya.
Satu
hal yang penting bagi kita yang mau menullis yaitu kalau kita traveling
mengalir saja. Hidup kita sendiri sesungguhnya suatu perjalanan yang penuh
kejutan dan nikmat. Karena itu nikmati saja segala kejutan dan bacalah dunia
dengan mata hati dan jiwa. I sana terlukis dengan bahasa visual yang universal
keindahan dunia dengan segala miteri dan pesan yang penuh makna. Kita dapat
menulis cerita pengalaman sedetail mungkin dengan cara foto dan ingatan, catat
dn observasi, dan pengetahuan bahasa.
Jadi kesimpulannya adalah menulis khususnya
traveling itu mudah dengan melakukan beberapa hal di bawah ini :
1. Tulis
saja apa yang kita lihat.
2. Kembangkan
dengan cakrawala social budaya dan unsur lain yang menarik.
3. Kalau
berbentuk artikel usahakan judul yang menarik.
4. Be
yourself, mulailah menulis sekarang.
Labuah
Panjang, Solok, 14 Maret 2020
SYAFRINA
https://bugurusyafrina.blogger.com
0 Komentar
Berkomentarlah dengan bijak